Kamis, 18 Februari 2010

Music Life in High School

hmm..di posting kali ini gw akan berbagi pengalaman suka-duka gw selama gw aktif di ekskul drumband dulu selama SMA, entah kenapa pas lagi mikir2 ide nulis, tiba2 tercetus aja mau berbagi cerita tentang alat-alat drumband,hehehe..

Sebelum penjelasan dimulai, tau gak sih apa Drumband itu??
Sejauh pemahaman gw selama ini, Drumband adalah sebuah kelompok gabungan alat musik pukul yang terdiri atas perkusi dan melodi, yang bersama-sama memainkan sebuah lagu sesuai fungsi masing-masing dengan tempo, irama, dan ketukan yang padu, seringkali ditambah juga dengan gerakan tambahan yg disebut formasi.

Oke,definisi gak resmi ini pasti bikin bingung kan? jadi langsung aja 2 the point deh..
Di Drumband, hampir seluruh alat musiknya adalah alat musik pukul, kecuali pianika (mungkin ini kebijakan dari pelatih aja), selain pianika ada 7 alat musik lain, yaitu Senare, Tenor, Tritom, Bass Drum dan Cymbal (Perkussi), lalu Bellyra, dan Musser (+pianika adalah Melodi). Alat yang gw mainkan selama jadi anggota DB adalah Bellyra atau sering kami singkat Lyra.

1. Senare Drum adalah drum yang dibagian bawahnya dipasang ± 5 utas senar besi. Biasanya posisi pemain Senare ada di paling depan grup perkussi. Alat pemukulnya adalah stik drum biasa yang digunakan para drummer.
Kesulitan memainkan alat ini : koordinasi antara tangan kanan dan kiri harus kompak, tangan kiri memukul drum seperti biasa, tangan kanan memukul sesekali menggunakan rample (agak susah jelasin rample itu apa..?), harus bisa menyamakan ketukan dengan sesama senare dan melodi, jadi gak kedengeran rebutan saat memainkan lagu. Selain itu, para pemain biasanya mengalami lebam-lebam di paha (entah kiri atau kanan) dan beberapa jari tangan yang lecet (ledes) karena beban alat ini sekitar 2-3kg
Kelebihan memainkan alat ini : model ketukan atau 'derap' senare drum hanya terdiri dari beberapa jenis saja, jadi mudah dihapal, tinggal mendengarkan melodi, lalu biasanya otomatis bisa menemukan jenis pukulan, jadi cenderung mudah; selain itu alat ini termasuk jenis alat yang teringan ke - 2 (sekedar tambahan, pemain senare drum pasti bisa eksis saat tampil, karena selalu ada di barisan terdepan)

2. Tenor Drum adalah drum yang umum, seolah2 menghasilkan suara tenor di lagu DB (namanya juga Tenor Drum??), alat pemukulnya seperti stik drum, tapi di ujungnya terdapat bantalan (kayak pemukul gong).
Kesulitan memainkan alat ini : hampir tak ada, karena cara memainkannya sangat mudah, variasi ketukannya lebih sedikit daripada Senare, yang sulit adalah mendapatkan alat ini karena peminatnya cukup banyak sementara kalau di SMA Strada, hanya tersedia 6 buah yang masih utuh.
Kelebihan : mudah, bobotnya pas, dan simple!

3. Tritom atau Triple Drum adalah drum yang permukaannya mirip Tenor Drum, tapi bentuknya 3buah menempel jadi satu, tetapi alat pemukulnya apa saja bisa, selama itu berupa tongkat dan cukup keras.
Kesulitan memainkan alat ini : sangat berat! alat ini adalah alat terberat kedua di DB, sehingga pemain alat ini pasti laki-laki dan berpostur cukup tinggi (karena kalau agak pendek agak kesulitan membawa alat ini), cara memainkannya pun cukup sulit, karena tak ada pattern ketukan khusus, hanya bergantung dari nalar pemainnya sambil mendengarkan lagu. Butuh konsentrasi saat memainkan alat ini.
Kelebihan alat ini : kalau sudah 'tau selahnya' memainkan alat ini, rasanya sangat asik karena suaranya bagus dan bisa membuat ketukan sendiri.

4.Bass Drum adalah drum yang terbesar di DB, bentuknya bundar dan besar, berdiameter ±50cm..? alat pemukulnya juga versi besar dr pemukul Tenor, dipakai seperti menggunakan tas ransel kedepan oleh si pemain, tentu saja untuk menghasilkan suara Bass dalam lagu DB.
Kesulitan memainkan alat ini : hampir tak ada, kecuali tangan yang pegal menabuh-nabuh drum dengan tongkat yang besar, dan saat dibawa2 beratnya sangat terasa. Alat ini juga biasanya di pegang oleh laki-laki (walau ada pemain perempuan juga)
Kelebihan alat ini : kelebihan ukuran,hehehe.. memainkan alat ini sangat mudah, semua anggota DB sering bergantian membantu pemain aslinya menabuh drum ini, karena ketukan menabuh drum ini tinggal disesuaikan sendiri sesuai lagu.

5. Cymbal adalah dua piringan besi yang digunakan untuk menambah kemerduan dan keserasian lagu dalam DB. Entah mengapa, walau lebih ringan daripada bass drum, tidak pernah ada pemain inti cymbal yang perempuan,selalu laki-laki.
Kesulitan memainkan alat ini : meski kelihatannya ringan (dan ketika dipegang memang ringan pd awalnya), alat ini sering kami sebut "pengigit jari" karena saat mengiringi lagu DB, sela-sela jari pemain sering terjepit dan terluka, selain itu bobotnya lama-kelamaan terasa sangat berat terlebih tangan terasa sangat pegalll bergetar-getar karena getaran dr alat.
Kelebihan alat ini : mudah dibawa kemana-mana, bisa ditaruh di atas alat apa saja, cara memainkannya sangat mudah ditambah variasi gerakan pemain yang memukulkan cymbal di depan-belakang tubuh serta diantara kaki.

6.
Bellyra atau Lyra adalah deretan besi-besi sebagian bewarna emas, sebagian bewarna perak, yang jika dipukul mengeluarkan nada-nada berbunyi "ting-ting-ting" sering disebut "es kemong" dan cara memainkannya hampir sama dengan memainkan piano atau pianika, hanya saja dibunyikan menggunakan alat pukul bewarna putih berujung bulat. Pemain umumnya perempuan. Yang unik jika ingin membunyikan nada "do" dan "fa" tempatnya ada di deretan besi emas, sisanya di bagian perak. Butuh penjelasan prakter untuk tahu lebih lanjut.
Kesulitan memainkan alat ini : butuh niat besar dan sedikit bakat dalam memainkan serta menghapal not-not dari sekian banyak lagu yang ditampilkan oleh DB (setiap performance umumnya memainkan sekitar 5 lagu yang diulang-ulang), kemudian bobot alat ini cukup berat, sekitar 5kg. Pemainnya pun sering mengalami lebam-lebam di paha dan lengan kiri sebagai tempat tumpuan alat, seringkali mengalami pegal-pegal dibahu kanan pula.
Jadi, pemain alat ini harus dapat menghapal banyak lagu, memainkan not dengan kompak bersama sesama pemain melodi, dan dapat bergerak sesuai formasi ketika performance.
Kelebihan alat ini : cara memainkannya tetap, tinggal mengikuti not lagu yang sudah ada, menjadi patokan dari seluruh alat musik, dan terlihat keren ketika membawa alat unik ini,hehehe..

7. Musser adalah bentuk kembar dari Bellyra, hanya saja jika Lyra posisi memainkannya vertikal (berdiri), musser dimainkan secara horizontal (tiduran), dan biasanya dimainkan oleh laki-laki karena ini merupakan alat terberat di DB. Cara memainkannya juga sama.
Kesulitan memainkan alat ini : hampir sama dengan Lyra, hanya saja pemainnya tidak mengalami lebam-lebam, tetapi pegal pundak yang akut (seringkali pundak pemain diganjal bantalan busa) karena alat digantung dipundak pemain. Sulit mencari pemain yang mau dan betah memainkan kedua alat bersaudara ini.
Kelebihan : sama seperti Bellyra.

8. Pianika tentu sudah tidak asing lagi, di DB alat ini berfungsi sebagai penambah suara melodi dari Bellyra dan Musser, pemain pada umumnya perempuan dan berjumlah paling banyak (bisa mencapai 15orang).
Kesulitan memainkan alat ini : butuh napas yang panjang dari pemain, serta tangan kiri yang kuat menopang pianika selama ± 1 jam, juga sulit menghapal lagu. Akan tetapi, para pemain biasanya membuat 'contekan' not lagu di seluruh bagian atas pianika.
Kelebihan alat ini : paling ringan, dan tidak ada tuntutan harus cepat mahir, salah memainkan pun tidak akan pernah dimarahi oleh pelatih karena tidak akan mengacaukan permainan lagu.

Nah, itulah sedikit penjabaran tentang alat-alat drumband yang gw jabarkan sesuai perspektif gw di Maria Della Strada Drumband, ya..inilah nama grup Drumband di SMA gw. Nama-nama alatnya mungkin tidak sama seperti nama alat DB secara umum, hanya berdasar sebutan dari pelatih. Selama di DB, hampir semua jenis alat udah pernah gw coba mainkan, dan hasilnya yaahh..lumayan lah ya buat menambah ribut sekolah, hehehe.. cuma 1 alat yang belum pernah gw pelajari, yaitu Tritom,karena susaaaahhhh banget...
Sekadar info, alat-alat drumband yang dipakai oleh DB skul gw ternyata sudah dipakai sejak tahun 1980 lho,ckckck..sungguh kurang ajar yah kami-kami para anak muda ini memukul-mukul alat yang lebih tua ± 10 tahun dari kami...

foto alat-alat drumband bisa diliat di blog salah satu pengusaha alat Drum Band


---to be continued---

6 komentar:

Anonim mengatakan...

kl ada UKM DB d kampus, ikut dong Valen?
hehehehe
Lyra keren :D

vlairine mengatakan...

iya lup..pastiii..hahahaha....

Bank Raff beding mengatakan...

ow .. ow .. rumit ya ternyata memainkan drumband .. gw kira awalnya mudah2 gitu .., cuma tinggal filling aja yang maen ...

Bene Krisna mengatakan...

sayang len ga da gambar di tiap alat musiknya, biar lebih informatif gitu. hehehe. btw gw wktu sd ikut drumband juga lho! seru deh. sampe kita len, tos dulu dong! (prakk...!!!!) *ceritanya lagi tos* hahaha

Toro mengatakan...

Cie..yg anak db, mantep deh len...hehe

vlairine mengatakan...

@krisna : gambarnya nanti bro..ada di postingan selanjutnya..kan ada to be continued nya,hehehe..


Labels